Dasar Jurnalisme
Minggu, 10 Januari 2010
Kaitan Jurnalisme Dengan Sistem Pers
Jurnalisme seringkali dianggap sebagai sesuaatu yang berjalan sendiri, padahal sebenarnya, jurnalisme adalah bagian apa yang disebut dengan sistem pers. Karena itulah, kita akan membahas mengenai kaitan antara jurnalisme dengan sistem pers.

Hal ini perlu diketahui agar tidak salah kaprah dalam memandang jurnalisme. Jurnalisme tidak berdiri sendiri, ia tergabung dalam system pers. Sistem pers tiap Negara berbeda, tergantung filsafat social yang dianut.

Makna system pers untuk jurnalisme adalah sebagai berikut. Sistem pers merupakan rumah jurnalisme. Sistem pers memberikan arahan pada jurnalisme. Sistem pers merupakan konteks jurnalisme yang memberikan perspektif. Jadi, system pers sangat pentingn untuk jurnalisme.

Paling tidak, selama ini ada 6 sistem pers di dunia. Sistem Libertarian, Otoritarian, Komunis, tanggung jawab social, media pembangunan, Media demokratik partisipan.

1. Sistem Libertarian
Ketika sebuah Negara menganut system pers libertarian, jurnalisme menjdai liberal. Media pers bebas menyiarkan berita sesuai paham yang dianutnya. Jurnalisme menjadi alat untuk mencerdaskan Khalayak. Masyarakat dianngap cerdas untuk menerima dan menyaring informasi apapun dari media. Tidak cocok digunakan di Indonesia, karena masyarakatnya masih menggunakan maluri bukan pikiran.

2. Sistem Otoritarian
Ketika sebuah Negara menganut system ini, jurnalisme terpasung. Media pers bebas mnyiarkan berita sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh rezim penguasa. Jurnalisme menjadi alat kekuasaan untuk menjajah rakyat. Sistem ini sempat dialami oleh Indonesia pada masa rezim Orde baru.

3. Sistem Komunis
Ketika sebuah Negara menganut system ini, jurnalisme terperangkap. Media pers bebas menyiarkan berita sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung partai komunis. Jurnalisme menjadi salah satu alat propaganda komunis.

4. Sistem Tanggung Jawab Sosial
Ketika sebuah Negara menganut system ini, junalisme terkungkung. Media pers bebas menyiarkan berita sesuai dengan moral masyarakat. Jurnalisme menjadi alat untuk menjaga moral masyarakat. Masyarakat dianggap belum selektif dalam menerima dan menyaring informasi yang diberikan media.

5. Sistem Media Pembangunan
Ketika sebuah Negara menganut system ini, media terkooptasi. Media pers bebas menyiarkan berita sesuai dengan kaidah-kaidah pembangunan. Jurnalisme menjadi alat pembangunan. Pernah dialami Indonesia pada masa Orde baru.

6. Sistem Media Demokratik Partisipan
Ketika sebuah Negara menganut system ini, jurnalisme berkembang. Media pers bebas menyiarkan berita sesuai dengan kaidah demokrasi. Jurnalisme menjadi alat berekspresi. Sistem ini membawa konsekuensi : tidak adanya hubungan feudal.


bagi yang ingin belajar lengkap tentang ilmu komunikasi,silahkan klik di sini.(english / Indonesia )

Label:

posted by Muhammad Agfian Muntaha Adiantho @ 21.47  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
About Me

Name: Muhammad Agfian Muntaha Adiantho
Home: Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links
Powered by

BLOGGER